Kita berada di galaksi apa?
KOMPAS.com – Alam semesta yang kita diami terdiri dari miliaran bintang, planet, dan galaksi. Sementara, Bumi tempat manusia tinggal, berada di galaksi Bima Sakti, satu dari sekian banyak galaksi yang ada di alam semesta ini.
Mengapa nama galaksi Milky Way disebut oleh orang Indonesia galaksi Bima Sakti?
Kata galaksi berasal dari Bahasa Yunani yaitu galaxias, artinya sesuatu yang menyerupai susu. Oleh karena itu, galaksi kita disebut dengan Milky Way (jalur susu) namun diserap di Indonesia dengan kata yang lain, yaitu Bima Sakti.
Apakah tata surya berada di galaksi Bima Sakti?
Tata Surya sendiri terletak di dalam Galaksi Bima Sakti bersamaan dengan kumpulan bintang, debu, gas, dan sistem tata surya lainnya. Spesifiknya, Tata Surya kita berada di lengan Orion atau jalur Orion yang berada di tepi Galaksi Bima Sakti.
Apa yang dimaksud dengan galaksi dan apa yang dimaksud dengan Bima Sakti atau Milky Way?
Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias (γαλαξίας), yang berarti “seperti susu,” yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tiap galaksi memiliki jumlah sistem bintang dan gugus bintang yang beragam, demikian juga jenis awan antarbintangnya.
Mengapa galaksi yang ditempati oleh makhluk hidup disebut Milky Way?
Dalam bahasa Inggris, Bimasakti disebut sebagai Milky Way. Nama ini diberikan karena galaksi ini terlihat seperti jalur susu di langit Bumi.
Apa nama galaksi tempat kita tinggal dan apa bentuknya?
Galaksi Bimasakti (Milky Way) adalah galaksi tempat Bumi kita berada. Sejak kapan galaksi Bimasakti diketahui oleh manusia? Penampakan bintang-bintang yang menjadi bagian dari Bimasakti dapat dilihat dari Bumi tanpa alat bantu.
Dari mana asal nama galaksi Bima Sakti?
Sebutan “Bima Sakti” dalam astronomi orang Jawa diilhami dari gambaran tokoh pewayangan, yaitu Bima yang tengah dililit ular naga, sebagaimana diceritakan dalam lakon “Bima Suci”. Gambaran pewayangan itu dikenal sebagai “Sang Bima Sakti”.
Apakah di galaksi lain selain di galaksi Bimasakti juga terdapat matahari?
Ada juga bulan-bulan, komet, meteoroid, asteroid, planet-planet kerdil seperti Pluto, dan benda-benda antariksa lainnya. Tata surya kita berada di dalam Galaksi Bimasakti. Nah, ternyata, di dalam Galaksi Bimasakti, ada sekitar 100 miliar bintang seperti Matahari kita. BACA JUGA: Konon, Tata Surya Kita Diselimut Es!
Apa yang dimaksud dengan galaksi Milky Way?
Secara sederhana, banyak orang yang mengartikan Milky Way sebagai bintang yang bertaburan di angkasa yang luas. Milky Way sebenarnya adalah galaksi berbentuk spiral dengan diameter 100.000 sampai 180.000 tahun cahaya.
Mengapa galaksi kita disebut Milky Way dalam bahasa Inggris?
Dulu, orang-orang Romawi Kuno menamakan galaksi kita sebagai Via Lactea yang berarti “milky way” atau “jalan susu”. Maka itulah, sudah sejak dulu, galaksi kita dinamakan Milky Way”, teman-teman.
Siapa pemberi nama galaksi Bima Sakti?
Nama “Bimasakti” berasal dari tokoh pewayangan di budaya Jawa kuno, yaitu Bima. Dulu, mereka melihat bentangan galaksi ini seperti tokoh Bima, yaitu berwarna putih redup dengan bercak hitam di tengahnya. Dalam bahasa Inggris, Bimasakti disebut sebagai Milky Way.
Siapa yang menamakan Bimasakti?
Dari berbagai sumber yang dirangkum Okezone, nama Bima Sakti dicetuskan oleh Presiden RI pertama, Soekarno. Konon Soekarno terinspirasi nama itu ketika ia melihat pemandangan Bima Sakti yang tampak seperti lukisan naga samudera yang membelit tubuh Bima ketika dia mengunjungi Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung.